Kurasakan seperti bara api yang bergelagak
dan kaki pun hancur tak berbentuk lagi setelah ku tau langkah ini telah mati.
Jangan tanyakan bahwa aku sedang cemburu. jika kamu mengerti maka yakinkanlah aku akan cintamu.
Jujur aku rindukamu, Cinta, Dan sayang kamu, Tapi hatiku tidak bisa bohong, Bahwa aku tidak pernah terima jika kamu memilah dan memilih aku atau dia.Maka aku putuskan untuk pergi.
Sudah melewati masa-masa bahagia, Keajaiban terburuk pun menghampiri saat ini, Saat dimana aku dan kamu tidak bersama lagi.
Tersadar akan hilangya. Yang dulu menjadi malikat penyemangatku. Yang kini menjadi malapetaka hatiku.
Aku yang dulu seorang pemburu bahagia. Kini berubah menjadi pemurung yang tidak mengerti bagaimana caranya. Menjadi bahagia.
Biarlah kenangan itu bersama kita. Meski saat ini bukan lagi dirimu disisiku bukan lagi aku disisimu. Tentang kita berdua tidak lebih dari kenangan.
Setiap kata yang aku tulis adalah kata hatiku, Namun kata yang ku ucapkan kadang tak sesuai kendaliku, Maaf perkataanku telah menyakiti kamu.
Biarlah salahku menjadi debu salahmu menjadi abu, Dan aku maafkan salahmu semoga kamu maafkan semua Khilafku, Bahagialah meski bersama dia.
otwsangir.com
0 komentar:
Posting Komentar